Laporan itu diketahui mengutip analis industri musik, Mark Mulligan dari Midia Research, yang mengatakan bahwa Apple berpotensi untuk menjadi layanan berlangganan musik terkemuka sekitar tahun 2017 mendatang. Hal ini mengingat tingkat pertumbuhannya yang cepat.
Total penjualan album di Amerika Serikat, berdasarkan data dari Nielsen Music, mengalami penurunan 9 persen pada 2014, sementara angka download lagu secara individual juga telah turun 12 persen, sedangkan layanan music streaming telah meningkat lebih dari 50 persen.
Kemudian, Apple mulai memasuki ekosistem Android dengan meluncurkan Apple Music for Android versi Beta pada bulan November kemarin. Dan di tahun ini, Apple dikatakan mengembangkan format audio beresolusi tinggi baru bagi pelanggannya, yang memanfaatkan kemampuan soket Lightning besutannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar