Slank (minus Abdee) [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]
Liputan6.com, Jakarta -
Kemeriahan Konser Raya 21 Tahun Indosiar Untuk Indonesia yang dihelat
di Istora Senayan, Jakarta, Senin (11/1/2016) sebagai rangkaian ultah
Indosiar adalah dengan penampilan Slank. Keseruan pun sudah terasa
sebelum keempat pria ini naik ke atas panggung.
Para Slankers yang berada di tribun mengibarkan bendera kebesaran
Slank. Tak lama kemudian, Kaka, sang vokalis muncul dengan lantunan Orkes Sakit Hati.
Diiringi tarian khas Jawa Timur, Reog Ponorogo Kaka yang mengenakan
kaus putih dibalut jaket hitam begitu menikmatinya. Sesekali ia berada
di atas paha laki-laki yang sedang menari.
Aksi Slank dalam konser Reog N Roll di Makassar. [Foto: Slank.com]
Sementara, Ridho, sang gitaris tak lagi memakai gitar listriknya
melainkan gitar sampek asal Dayak, Kalimantan. Bimbim tak mau
ketinggalan, ia berdiri di atas drum, dan mengajak penonton yang hadir
untuk bernyanyi bersama.
Kaka melantunkan Ku Tak Bisa untuk lagu kedua yang merupakan
hadiah untuk Indosiar. Suasana semakin panas kala Kaka mengajak
penonton untuk menyanyikan Mars Slankers. Ia pun membuka jaket
kulitnya.
Slank (Liputan6.com/Hernowo Anggie)
"Kita bukan bangsa pemalas, bukan para pemalas. Kita semua pekerja keras," teriak Kaka dari atas panggung.
Penampilan Kaka cs ini pun diakhiri dengan lagu NgeSlank Rame Rame
dengan diringi tabuhan jimbe dan rebana. Kaka, Bimbim, Ridho dan Ivanka
pun mengitari panggung bersama-sama sambil bernyanyi dan memukul rebana
menggunakan stik drum. Penampilan Slank benar-benar memuaskan para
penonton.(Fac/Mer)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar